Pernah dengar istilah "Onna-bugeisha"?
Onna-bugeisha adalah sejenis pendekar wanita yang dulu pernah ada di
Jepang. Mereka terdiri dari para ibu rumah tangga, janda, aktivis, dan
anak-anak perempuan yang pandai bermain pedang. Dan tidak hanya sebatas
bermain pedang, mereka pun dapat ikut terjun ke dalam medan perang yang
ganas kalau memang diharuskan.
Zaman dulu sebelum ada kelas Samurai, para petarung Jepang dilatih untuk
menggunakan pedang dan tombak. Selain agar dapat melindungi keluarga,
mereka juga harus memperjuangkan kehormatan mereka. Onna-bugeisha lahir
dari sana. Berbeda dengan kebanyakan negara yang tidak memperbolehkan
wanita ikut berperang, para wanita di Jepang justru harus belajar
menggunakan pedang sejenis naginata dan kaiken, juga berlatih tantojutsu
untuk melindungi diri mereka dari berbagai ancaman. Pelatihan para
wanita ini biasanya bertujuan agar wilayah-wilayah di Jepang tidak
kekurangan prajurit perang, meskipun jumlah petarung laki-lakinya
sedikit.
Jenis pedang yang paling umum digunakan oleh para Onna adalah Naginata,
yaitu sejenis pedang panjang yang ujungnya sedikit membengkok. Pedang
ini terkenal efisien dan fleksibel dalam membentuk gerakan, sehingga
banyak petarung menyukainya. Oleh sebab ini jugalah, pedang ini menjadi
pelengkap citra diri dari para pendekar wanita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar